menulis adalah terapi menyenangkan, begitu banyak kawan bilang. di masa kecil saya suka menulis, bercita-cita jadi jurnalis dan diramalkan (berdasarkan shio hehehe) akan menjadi penulis kenamaan.
ya betul, saya memang sempat 'mencicipi' dan malang melintang di dunia jurnalisme. saya dengan segudang impian dan idealisme, berusaha mewujudkan itu secara spektakuler, hingga kelelahan sendiri hehehe. saya sempat menyenangi, hingga saya berhenti 'sejenak, dua jenak' hingga dalam waktu yang cukup lama. jurnalis bergaji kecil, membuat saya -yang harus ikut menopang beban keluarga- melirik-lirik profesi lain.
syukur padaNya, pintu itu terbuka, saya jadi sangat tenggelam dengan profesi ini, hingga melupakan kegemaran saya menulis.
kini saya kembali,
namun dengan idealisme dan impian yang tidak semembludak dulu lagi...
di tengah hiruk pikuk dunia kerja saya yang sangat dinamis, menyita waktu hati dan jantung, saya kembali menulis agar aliran air ini berjalan tenang...
menulis adalah terapi
menulis adalah meditasi
menulis adalah cara saya menenangkan dan menyenangkan diri
menulis (semoga) mendekatkan diri saya pada Ilahi...
